Pada Tahun 1966 KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) berkolaborasi dengan KAPPI (Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia) bersama Kelompok Bangsa yang lain menumbangkan Orde Lama yang ditandai dengan turunnya Soekarno dari jabatannya sebagai Presiden Seumur Hidup, dibubarkannya Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Komunisme dinyatakan sebagai ideologi terlarang di Indonesia.
Itu terjadi lebih kurang 55 tahun yang lalu, kolaborasi KAMI dan KAPPI ternyata sukses melakukan perubahan besar dalam sejarah perjalanan bangsa. Hukum kausalitas sejarah mengatakan bahwa dari sebab yang sama akan melahirkan akibat yang sama, dan sejarah itu akan mengulangi jejaknya. Kekuasaan tanpa batas yang bersifat otoriterianisme, koruptif dan menyimpang dari Cita-Cita Kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Augustus 1945 pasti akan berhadapan dengan kekuatan rakyat yang berjuang untuk tegaknya keadilan dan kemakmuran.
KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) telah dideklarasikan pada tanggal 18 Agustus 2020 sekaligus sebagai Peringatan Hari Lahirnya Pancasila (versi dan redaksi Pancasila yang shah dan diakui sebagai Dasar Negara) perlu berkolaborasi dengan KAPPI (Koalisi Aktifis Pejuang dan Penyelamat Indonesia). Jika KAMI lebih senior, KAPPI tentu yang lebih yunior, terdiri dari para aktifis muda Indonesia yang memiliki rasa tanggung jawab moral membangun kehidupan masa depan yang lebih baik, dan berani berjuang untuk sebuah perubahan yang lebih konkrit menuju Indonesia yang berdaulat dan bermartabat.
Kolaborasi KAMI dan KAPPI (masih menunggu bidan yang akan membantu kelahirannya) akan menjadi kekuatan yang dahsyat untuk menyelesaikan persoalan Kebangsaan yang kian hari semakin sulit dan rumit, apalagi ditambah dengan wabah Covid yang masih terus berjangkit.
Seluruh anak bangsa yang masih cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak cukup hanya dengan mengatakan "NKRI HARGA MATI" tetapi harus "BERJUANG MATI-MATIAN" menuju "INDONESIA MERDEKA YANG BERDAULAT DAN BERMARTABAT".
Allahu Akbar 3x Merdeka
Risman Muchtar
Mantan Ketua Umum KAPPI Cabang
Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat
Priode Terakhir (1968-1970)
KOMENTAR